Noe Letto said that his motto is -Life is like taking a bath in someone else's house-.
Yes,I do agree with him.Everything isn't ours.It's borrowed by Him.And He can take it back anytime.
We just borrow.So we've to use it as well as possible.
Use our life to do something.Something useful.
The second is from Patub Letto,-Devote yourself to the process and don't ever think about the result.
To continue what Noe said above,everything is borrowed by God.So,to reach what we want,we have to do process.Try to the best process.
But never think about the result.Just do our life.Do it the best.
Dhedot Letto said about to -Keep the high spirit-
find the relation about it.When we are doing the process,don't ever give up!
Keep the high spirit.
So,SPIRIT!!!!
The last is from Ari Letto,-keep our environment-.
To complete our job in the world,let's love our earth.
Stop global warm(N)ing!!!
"I care,yes I do care,if you're the one whom I can lean my heart on"...
I am an extraordinary troubledminder who always try to make people laugh 'though I am in the trouble,Cause life is just a comedy...
Monday, July 13, 2009
Thursday, July 9, 2009
Kesurupan...
Waktu sma,gw nangkring di jurusan bahasa.Jurusan yg kata anak ipa sm ips anak2nya nyeleneh(hah???).
Dulu sempet ikut ngurusin mading sekolah jd kuncen.Dan sempet sangat menggilai nulis.Ada daun gerak aja langsung bikin cerpen.Pensil ilang bikin puisi.Tiap hari kesurupan sastrawan.Kadang tiba2 bisa membinatang jalang ala chairil,trus besoknya berasa jd rafiah di roman salah asuhan,kadang berasa jd siti nurbaya,dan sekarang ternyata bercokol(uelek tenan bahasa cah) di kampusnya sutan takdir alisjahbana.
Berbagai buku dan puisi dari berbagai angkatan gw lahap.Sampe enek,kadang muntah2.(idiiiiiih,jorok dah si eneng).
Dulu pernah tergila2 juga sm soe hok gie.Sampe nyari browsing tentang dia di internet tiap hari.Karena Soe hok gie juga gw jd suka sama gunung dan makin tresno sm pantai.
Dan ini ada beberapa puisi norak yg pernah gw buat pas masih kesurupan para penyair dulu.Sumpah dah,malu gw bacanya...
My dreams...
Demi dirimu
rela ku jalani hari-hari dg mulut terkunci
Demi dirimu
rela ku jalani hari dg airmata yg tak pernah menetes
aku...
Yang masih kaku menatap lesu
dari balik lingkaran besi
aku
dan di depanku
hampa
dan aku...
Orang yg masih kaku
dalam duduk mematung
seperti batu...
Hari ini saja...
Hari ini
aku mencintaimu
dg segenap rasa
sepenuh jiwa
dan ku pikir hari ini
tak ada hati yg sanggup menggantimu...
Hari ini
aku mencintaimu
dan berpikir
tak akan terusik pintu hatiku
tetap dirimu,untuk dirimu dan hanya dirimu...
Hari ini
semua untukmu
walaupun apapun
hari ini aku mencintaimu...
Hari ini aku mencintaimu
entah besok,lusa atau jam berikutnya...
Malam Jahanam...
Di malam-malam yg kering
lagu kehidupan di lantunkan
detik-detik menuju bisu
bulan bukan lagi keindahan
tapi ceceran petaka dari siang jahanam
aroma mulut yg busuk menuba udara
untuk apa ku teruskan basa basi ini
tubuhku lumpuh
bila ingat tentang malam
di malam-malam yg kering
adakah sesal yg panjang???
To be continue...
adhus sek yooo,panas bgt ki,,,
Dulu sempet ikut ngurusin mading sekolah jd kuncen.Dan sempet sangat menggilai nulis.Ada daun gerak aja langsung bikin cerpen.Pensil ilang bikin puisi.Tiap hari kesurupan sastrawan.Kadang tiba2 bisa membinatang jalang ala chairil,trus besoknya berasa jd rafiah di roman salah asuhan,kadang berasa jd siti nurbaya,dan sekarang ternyata bercokol(uelek tenan bahasa cah) di kampusnya sutan takdir alisjahbana.
Berbagai buku dan puisi dari berbagai angkatan gw lahap.Sampe enek,kadang muntah2.(idiiiiiih,jorok dah si eneng).
Dulu pernah tergila2 juga sm soe hok gie.Sampe nyari browsing tentang dia di internet tiap hari.Karena Soe hok gie juga gw jd suka sama gunung dan makin tresno sm pantai.
Dan ini ada beberapa puisi norak yg pernah gw buat pas masih kesurupan para penyair dulu.Sumpah dah,malu gw bacanya...
My dreams...
Demi dirimu
rela ku jalani hari-hari dg mulut terkunci
Demi dirimu
rela ku jalani hari dg airmata yg tak pernah menetes
aku...
Yang masih kaku menatap lesu
dari balik lingkaran besi
aku
dan di depanku
hampa
dan aku...
Orang yg masih kaku
dalam duduk mematung
seperti batu...
Hari ini saja...
Hari ini
aku mencintaimu
dg segenap rasa
sepenuh jiwa
dan ku pikir hari ini
tak ada hati yg sanggup menggantimu...
Hari ini
aku mencintaimu
dan berpikir
tak akan terusik pintu hatiku
tetap dirimu,untuk dirimu dan hanya dirimu...
Hari ini
semua untukmu
walaupun apapun
hari ini aku mencintaimu...
Hari ini aku mencintaimu
entah besok,lusa atau jam berikutnya...
Malam Jahanam...
Di malam-malam yg kering
lagu kehidupan di lantunkan
detik-detik menuju bisu
bulan bukan lagi keindahan
tapi ceceran petaka dari siang jahanam
aroma mulut yg busuk menuba udara
untuk apa ku teruskan basa basi ini
tubuhku lumpuh
bila ingat tentang malam
di malam-malam yg kering
adakah sesal yg panjang???
To be continue...
adhus sek yooo,panas bgt ki,,,
Subscribe to:
Posts (Atom)