Sebenarnya ga tau mau nulis apa, karena memang udah lama ga ada ide untuk nulis sesuatu. Lagian, saat punya ide menulis pun, hasilnya tiap dibaca ulang pasti malu sendiri.
Ceritanya tadi pagi, setelah diomelin Bapak via telpon karena ga olahraga, saya yang dari semalem baru tidur ayam setengah jam akhirnya memutuskan untuk ngutak-atik hp.taskrin saya yang tulisannya suka mental serta penyebab typo nomer satu ini. Buka twitter cuma ada Agrippina. Adek manis pemain bulutangkis yang beberapa hari jadi target operasi mention rauwis-uwis. Selain Agri, cuma ada beberapa orang yang kalau kata orang Jogja weekend butuh piknik alias terlalu serius. Bingung mau ngapain, akhirnya saya bukalah itu situs bernama youtube, sambil sesekali nunggu balesan mention dari Agrippina Prima Rahmanto.
Sampai di youtube, saya tetap bingung mau liat apa. Karena setiap kehabisan ide hal yang selalu muncul dalam otak saya adalah hal-hal yang berbau bulutangkis. Mboh bulutangkis itu baunya kayak apa aku yo ra reti.
Karena pemain bulutangkis yang sedang ada di kepala saya adalah Agrippina, maka saya ketik keyword,"Agrippina/Gideon". Sempet bengong juga liat permainan Agri/Gideon, yang saat saya liat tadi sedang melawan siapa itu yang waktu Indonesia Open dikalahin Kido/Hendra di QF kalo ga salah. Mainnya cepet, lincah dan defense-nya luar biasa. Saya langsung mikir, olimpiade Rio de Jeneiro nanti mereka akan dapat emas. Mari kita amini.
Setelah bengong nganga liat video Agri/Gideon, saya bingung lagi. Maka saya ketiklah keyword "Lee Yong Dae", atlet Korea yang punya fans sehalulah itu. Beberapa kali dibuat ngakak liat video acara tv Korea di mana LYD menjadi guest star. Lalu ngetik lagi "Simon Santoso" yang rata-rata sudah saya tonton semua. Maklum saya kan calonnya :">
Tapu setelah dicari di selipan yutup, akhirnya saya nemu video wawancara SimSan di Axiata Cup yang bikin saya ngakak juga. SimSan yang mukanya lebih Cina dari Lin Dan ternyata logatnya Tegal banget. Saya jadi mas-mas tukang pecel ayam. Duh, tapi dalam keadaan apapun aku terima kamu apq adanya kok, Ko Simon :*
Kemudian di related video, ketemu video wawancara Tommy Sugiarto yang ternyata suaranya cuempreng ga kayak Bapaknya :D
Masih di related video, ternyata banyak video interview atlet di beberapa acara tv swasta nasional.
Dan akhirnya, bertemulah saya dengan sebuah video berjudul "Vita &Lilyana (best friend forever)". Isi video tersebut adalah foto-foto Vita dan Butet di berbagai ajang serta saat kemenangan merekan di Indonesia Open 2008 setelah mengalahkan pasangan Jepang. Selain itu terselip pyla foto-foto mereka di berbagai baik dalam maupun luar negri.
Dan backsound dari lagu tersebut adalah lagu milik Sherina Munaf berjudul Ku Di Sini.
Dengan sangat lebay mata saya langsung merembes, saya senyum sambil teringat seseorang. Saya ingat kamu, iya kamu. Kamu yang saya suruh baca tulisan ini. Kamu yang pertama kali ketemu saya tanggal 3 Mei 2008 di sebuah lapangan di daerah Depok.
Tadinya saya ga kepikiran akan bisa dekat sama kamu. Karena kamu, yang dulu saya pikir bernama Viarend, awalnya hanyalah seseorang yang sama seperti saya, menyuakai karya musisi dari Jogja bernama Letto.
Tapi ternyata kamu adalah teman yang bisa saya ajak bicara tentang apa saja kapanpun wktunya.
Dari video itu saya membayqngkan kita adalah mereka, mereka adalah kita. Saya yakin seyakin yakinnya kamu memilih jadi Lilyana Natsir walaupun saya lebih mirip *baik abaikan*.
Sampai di sini sya bingumg inti dari tulisan ini.
Yang jelas saya cuma mau bilang kalau kamu adalah teman terdekat saya. Teman saru saya :))
Ya pokoknya gitu lah.
When you are in doubt, dengerin lagu di bekson video itu. Terus inget saya. Inget yang saru-saru juga gpp.
Pokoknya selama belum ada teknologi bernama antisepik, kita haru tetap cari adek manis bibut unggul.
Pokoknya selamanya saya mau jadi temen kamu, iya kamu.