Sambil ditemani ciuman mesra dari nyamuk dan lagu-lagu dari sebuah boyband asal Taiwan, mari menulis lagi...
Sebagai orang yang mengalami masa remaja di awal tahun 2000an, saya dulu pernah berpikir bahwa laki-laki tampan dan charming adalah laki-laki yang rambutnya di-rebonding. Kalau saya sebutkan itu di depan remaja jaman sekarang, mungkin orang pertama yang pertama kali melintas di kepala adalah Agung Hercules. Rambut lurus sebahu dengan biceps antem-able. Tapi bukan Agung Hercules orang yang sedang akan saya tulis. Tapi 4 orang dari daratan Cina, tepatnya dari Taiwan. Iya, F4.
Jauuuuuuh sebelum ada boyband-boyband dari Korea yang digilai remaja putri saat ini, yang 'wabah'nya sudah menyebar ke hampir seluruh belahan bumi, sudah ada lebih dulu sebuah grup yang sanggup menghipnotis ribuan anak muda bernama F4.
Mereka adalah Jerry Yan, Vic Zhou, Ken Zhu dan Vanness Wu. 4 orang pria yang ketika itu menjadi ikon anak muda pada masa itu.
Semua bermula dari sebuah serial tv fenomenal berjudul Meteor Garden. Tidak usah dijelaskan sinopsis dari serial tersebut. Yang jelas, serial tersebut berkisah tentang percintaan anak muda dengan segala intriknya.
Ketika itu, banyak sekali remaja putri, tidak hanya di Indonesia, tetapi hampir di semua wilayah benua Asia, terutama Asia Tenggara, menjadi begitu fanatik dengan grup yang satu ini. Grup, iya, agak susah sebenarnya menyebut mereka dalam sebuah nama kesatuan. Untuk menyebut mereka boyband, mungkin agak kurang pas karena mereka bukan murni sebuah grup yang menyanyikan lagu-lagu. Yang jelas mereka adalah grup idola yang memiliki pengaruh sangat besar bagi hidup banyak remaja pada saat itu, salah satunya adalah saya.
Jujur, pertama kali menonton serial Meteor Garden di episode pertama, saya agak kesal dengan gaya dan dandanan Jerry Yan atau Yan Cheng Shu yang di serial tersebut memerankan sebagai Dao Ming Shi. Sungguh gaya dan dandanan yang aneh binti ajaib. Celana yang agak ketat di bagian paha, kemeja dengan motif yang susah dimengerti yang juga ketat, dan ikat kepala. Apalagi mereka berempat di serial tersebut digambarkan sebagai kelompok berpengaruh di kampus yang agak arogan karena orang tua mereka adalah pendiri kampus tersebut (orang tuanya tukang bangunan? Maybe).
Saya sendiri lebih jatuh cinta pada seseorang dengan kemeja putih lengan panjang dengan rambut lurus sebahu. Yak, dia adalah Hua Zhi Lei alias Vic Zhou alias Zhou Yu Min alias Zaizai. Dialah orang yang masih beritanya masih saya ikuti sampai sekarang.
Pada waktu itu, pasti banyak sekali perempuan yang ingin punya rambut panjang lurus sepinggang dan punya motor sendiri serta menengadahkan kepala saat menangis agar air mata tidak keluar. Banyak yang ingin seperti Shancai, yang diperankan oleh Barbie Xu. Perempuan yang pada akhirnya malah jadi pacar Zaizai di kehidupan nyata :|
Bagi saya, F4 adalah cinta pertama. Karena mereka adalah orang-orang yang pertama kali saya idolakan di masa remaja saya. Jauh sebelum saya tau Shintaro Ikeda, Jason Mraz, Jan O. Jorgensen dan Lee Yong Dae. F4 adalah artis yang mengisi keseharian banyak orang termasuk saya.
Saat pulang kampung di Idul Fitri kemarin, saya sempat pergi ke atas plafon rumah bagian dapur yang dulunya adalah tempat saya menyembunyikan diri sambil makan siang dan menghadap ke arah selatan melihat atap-atap rumah tetangga yang tertutup pohon-pohon di halaman mereka. Saat ini "the chamber of secret" itu sudah difungsikan sebagai gudang. Di sana, saya menemukan banyak sekali kenangan masa remaja. Mulai dari buku-buku sd, poster-poster pemain sepakbola, tulisan-tulisan yang mungkin adalah cerpen yang saya tulis semasa sd dan smp, serta beberapa hal tentang F4.
Saya juga menemukan sebuah tulisan di sampul buku ppkn sd kelas 5, yaitu, "I want to study hard, so I can be a human". Entah apa maksud dari tulisan itu. Am I an alien? Or a Martian? Probably.
Benda paling berharga yang saya temukan di sana adalah setumpuk kertas putih yang diatasnya ditempeli gambar-gambar personil F4. Beberapa ada yang dilem menggunakan nasi. Saat itu saya yang memang tinggal di kampung tidak selalu memiliki lem, even lem kertas. Kalau cat minyak malah saya punya banyak
:D
Salah satu bukti bahwa F4 adalah cinta pertama saya yaitu hampir semua cover buku pelajaran saya adalah gambar F4. Dan ada beberapa gambar Agnes Monica dan Roger Danuarta -_______-"
Awal tahun ini, untuk memulai sebuah festival tahun baru Cina, sebuah stasiun tv membuat kejutan besar bagi penggemar F4 yaitu menyatukan mereka dalam satu panggung. Betapa bahagianya penggemar F4 dari banyak negara yang mungkin sekarang banyak yang sudah berkeluarga. Atau bahkan punya anak.
Ketika video reuni manis tersebut diunggah ke youtube, saya langsung meluncur dan alhasil mata saya basah karena terharu mendengar lagu-lagu yang merupakan soundtrack dari serial Meteor Garden 1 ataupun 2.
Mereka berempat sudah dewasa :')
Satu-satunya orang yang menurut saya tidak berubah adalah Jerry Yan. Sedangkan Vanness, Xiao Tian dan Zaizai terlihat lebih dewasa.
Di konser itu terlihat banyak penonton yang meneteskan air mata haru karena bahagia.
Saya sih tetap takjub sama Zaizai. Walaupun Jerry Yan yang tetap sangat "Meteor Garden", tapi orang yang paling menarik tetaplah Zhou Yu Min.
Saat mereka atau salah satu dari mereka bermain di sebuah film atau serial drama, saya kadang agak sulit membedakan karakter mereka. Ketika tahun 2006, Zaizai bermain di drama Silence, dia memerankan seorang pria introvert yang mengidap penyakit mematikan. Ketika dia menangis, saya seperti ingin bilang, "Do the handstand!!" karena saya ingat quote terkenal dari Hua Zhi Lei di MG, yaitu, "If you are about to cry, do the handstand. So your tears won't fall down", 'till finally I realize that it was the different drama :D
Di serial Mars (Zhan Shen) yang bintang utamanya adalah Zaizai dan Barbie Xu, saya kadang-kadang berpikir, saat sedih Chen Ling (Zaizai) berubah menjadi Lei. Dan saat adu argumen, Han Qi Luo (Barbie Xu) sangat "Shancai".
Meteor Garden juga merupakan awal mula saya sangat percaya pada drama Asia. Pesan moral yang sangat bisa diambil dan menjadi bahan pertimbangan saya untuk percaya adalah bahwa setiap perempuan, walaupun perempuan biasa, tidak cantik dan tidak kaya, akan tetap menemukan laki-laki idamannya. Maka dari itulah awal saya sangat mempercayai drama Asia dan menjadi salah satu dari 3 hal yang sangat saya percaya, selain zodiak dan alien di jagad raya.
Sekarang saya sedang mendengarkan lagu Liu Xing Yu. Dan saya berharap malam ini saya bisa bertemu Hua Zhi Lei atau Zaizai di dalam mimpi indah.
Zhai Jiaaaaaan....