Bagi penikmat kopi sejati,secangkir kopi bisa jadi sebuah inspirasi dalam setiap aktivitas.Bahkan berhadapan dengan pekerjaan yang dianggap sulit sekalipun,kopi dianggap bisa merangsang seseorang berfikir lebih fokus dan bekerja lebih giat.
Menurut legenda,kopi ditemukan oleh seorang pemuda Arab bernama Kaldi,seorang penggembala kambing.Ia melihat bahwa kambingnya selalu menunjukkan gejala gembira setelah menggigit biji tanaman tersebut.Karena penasaran,ia mencoba memakan biji kopi tersebut dan merasakan efek semangat dan gembira.
Cerita lain menyebutkan bahwa tumbuhan kopi pertama kali ditemukan oleh seorang sufi,Ali bin Omar dari Yaman.Ia merebus kopi sebagai obat penyakit kulit dan penyakit lainnya.
Sementara wikipedia menyebutkan bahwa tanaman kopi tercatat pertama kali dari dataran tinggi di Ethiopia pada abad ke 9 M.Saat itu kopi merupakan tanaman liar.Dari sini,kopi kemudian dikembangkan di Semenanjung Arab sekitar abad ke-15,yang terkenal menjadi kopi Arabika.
Di Indonesia,perkebunan kopi dikembangkan pada tahun 1699 oleh Belanda di tanah Jawa.
Menurut analisis kedokteran yang disebutkan oleh sebuah sumber,dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin.Derivat senyawa ini meliputi kafein,teofilin dan teobromin dalam cokelat.
Selain kafein,struktur kimia dalam kopi terdapat caffeol yang memberikan rasa dan aroma yang khas.Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil reseptor adenosin dalam sel syaraf yang akan memacu hormon adrenalin.Sebab itu setiap minum kopi takaran sedang (1-3 cangkir),tubuh kita terasa segar,bergairah,daya pikir lebih cepat,serta tidak mudah lelah dan mengantuk.
Cara pengolahan juga berpengaruh terhadap kandungan kafein dalam kopi.Mulai dari pemetikan,hingga penyeduhan akan sangat berpengaruh terhadap kandungan kafein maupun rasa dan aromanya.
Kafein juga dapat menambah kecepatan berfikir dan inspirasi,menyembuhan rasa ngantuk dan kelelahan,peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik.
Mengkonsumsi 2-4 cangkir kopi sehari dapat mengurangi resiko kanker usus besar dan sembelit.
Minum secangkir kopi sehari juga dapat menurunkan resiko terkena Parkinson,yakni penyakit penyerang otak yang menyebabkan tubuh penderita selalu bergetar dan mengalami gangguan gerak.
Salah satu kandungan senyawa dalam kopi adalah teofilin yang berperan sebagai bronchodilator alias pelega pernapasan.
Kafein juga mengurangi batu ginjal dan batu dalam kandung empedu.
Para ahli masih terus melakukan penelitian untuk menguji bila berbagai antioksidan dalam kopi mampu memerangi penyakit Alzheimer.
Dan ternyata kafein juga dapat mengurangi derita sakit kepala sebelah atau migrain.
Nag lho,ternyata secangkir kopi memiliki banyak sekali manfaat yang tidak disangka-sangka.Minum kopi yuk...
No comments:
Post a Comment