Dia duduk di beranda kamarnya
Pada sebuah hari,tanggal 15 pada kalender Jawa...
Dia kenakan pakaian terbaik,dia rias wajahnya,tak lupa semprotan parfum aroma buah cherry yang baru di beli siang tadi
Wajahnya cemas memandang langit yang tertutup jelaga
Kunang-kunang luar angkasa menyembul malas di balik gelap
Remang-remang
Dia lihat jarum di tangannya,
pukul 23:45
Aroma parfum cherry sudah membaur dengan keringat cemasnya
Tetiba sepucuk surat jatuh dari langit
Dia tau itu tulisan kekasihnya
Karena terlalu sering surat jatuh di beranda kamarnya
"Maaf,aku tak bisa menemuimu lagi
Awan terlalu angkuh menutupi jalanku padamu,mungkin dia iri padaku
Tunggu aku bulan selanjutnya,pada tanggal yang sama.
Kekasihmu,
Rembulan"
Maka dia simpan surat itu,diselipkan di balik dadanya,agar dekat dengan hatinya
Dan dia pun berharap,musim hujan segera berlalu,agar rindunya tersampaikan pada rembulan,kekasihnya...
9-2-2012
12:24
No comments:
Post a Comment