Suatu saat bila kamu sama,
Duduklah di depanku, hisap rokokmu sambil kita bicarakan apa saja.
Melihat langit yang menghitam ditiupi angin yang memaksa kita saling menggenggam tangan.
Suatu saat bila kamu sama,
rebahlah di pahaku,
akan aku usap dahimu yang lelah.
Berceritalah tentang apa saja.
Tentang lelah, tentang kalah.
Apa saja...
Suatu saat bila kamu sama,
sama seperti aku yang diam-diam menyimpan sebuah rasa,
katakanlah sambil menghabiskan hisapan terakhir rokokmu,
merasakan dingin yang membuat kita akhirnya menjadi baju penghangat satu sama lain...
29 Mei 2012
No comments:
Post a Comment