Tuesday, January 14, 2014

Mengenang Masa Lalu Itu Menyenangkan

15 Januari 2014. Pagi ini muncul sebuah tweet di linimasa dari seorang teman yang membuat saya tersenyum karena terbang ke masa lalu.

"Happy birthday Xiao Tian", kata Dwi di twitter. Xiao Tian personil grup asal Taiwan idola remaja se-Asia pada jamannya, F4. Biasa dikenal dengan nama Ken Zhu, Xiao Tian dulunya pernah menjadi anggota F4 paling ganteng. Hampir pernah "jatuh cinta" pada Zhu Xiao Tian, saya bersyukur karena akhirnya saya menemukan Vic Zhou atau Zhou Yu Min atau Zaizai, the sweet little brother di F4 yang sampai sekarang masih bertahan gantengnya. Age has only made him cuter.

"Mengenang masa lalu itu menyenangkan", kata Dwi di lanjutan tweet-nya tadi. Weekend kemarin Dwi sempat menginap di kost saya. Saya sebenarnya tidak punya rencana khusus mengajak Dwi menginap. Dia juga pasti tidak punya rencana kegiatan yang ingin dilakukan di tempat saya. Jadilah kami menghabiskan waktu selama Dwi menginap dengan menonton DVD drama Taiwan yang semua dibintangi oleh Vic Zhou.

Tengah malamnya, saat mata sebenarnya sudah mulai berat, pikiran kami masih terbang kemana-mana. Setelah beberapa saat saling diam, saya akhirnya membuka youtube dan menulis kata "Vic Zhou Bai" di kolom pencarian. Akhirnya mendekatlah Dwi pada saya. Dan berlanjutlah pencarian lagu-lagu F4 diiringi dengan karoke bersama.

Saya kadang suka tersenyum sendiri kalau ingat kelakuan jaman itu. Serial Meteor Garden adalah serial yang sangat populer pada awal 2000-an. Selain menaikkan nama para pemainnya, Meteor Garden juga menginspirasi banyak remaja untuk berlaku atau berdandan seperti para pemain di Meteor Garden. Entah berapa banyak orang yang akhirnya memiliki potongan rambut ala Huaze Lei. Juga entah berapa banyak gadis remaja yang akhirnya memanjangkan rambut mereka agar mirip seperti Sanchai.

Kadang kalau diingat, jaman ketika F4 masih menjadi grup paling populer se-Asia adalah jaman yang sangat gila. Dengan teknologi yang belum sehebat sekarang, penggemar F4 harus rajin-rajin pergi ke tukang majalah untuk menunggu majalah remaja edisi terbaru yang memuat berita tentang mereka. Bahkan sampul buku pelajaran pun kadang menjadi korban untuk dijadikan kliping karena hanya dengan begitu kami bisa melihat foto-foto mereka setiap hari.

Mungkin kalau saat itu teknologi sudah sehebat sekarang, tidak akan ada cerita lucu dan kadang memalukan yang bisa dikenang sekarang.

Saat saling bercerita dengan Dwi kemarin, kami tertawa menertawakan kelakuan kami saat itu yang kira-kira hampir sama.

Sebenarnya pikiran saya setiap harinya masih dipenuhi oleh Vic Zhou. Karena saya masih mengikuti berita tentang dia dan juga masih menonton film dan drama terbaru yang dia bintangi. Dan sebagai seseorang yang tumbuh dengan diiringi kenangan tentang grup asal Taiwan ini, saya merasa bahwa mereka adalah salah satu kenangan dalam hidup yang mungkin tidak akan saya lupakan.

Menyanyikan lagu-lagu F4 apalagi bersama dengan orang yang sama-sama menyukainya, adalah hal yang sangat menyenangkan. Saya juga bingung entah kenapa setiap mendengar atau menyanyikan lagu-lagu F4 saya merasa hidup tidak lagi berat. Berlebihan memang. Mungkin karena setiap mendengar lagu-lagu mereka, kenangan saya kembali ke saat kehidupan masih begitu ringan tanpa beban.

Jadi hari ini, untuk meringankan sedikit beban kehidupan yang rumit, mari menghabiskan waktu mendengarkan lagu-lagu F4 sambil mengenang ketika hidup masih ringan tanpa beban.

生日快乐, Zhu Xiao Tian...



No comments:

Post a Comment