31 Desember 2012, ada apa? Ada yang sitimewa? Yang aku tau hari supesiyal itu tanggal 27 Desember. Iya, Dec27Shintaro, Shintaro's birthday. Kenapa harus istimewa? Because he is my hubby. Oke, lupakan.
Melihat ke belakang, banyak hal di tahun 2012 yang pastinya tidak akan bisa dilupakan. Salah satunya adalah pergi liburan nekat bareng temen-temen pLettonic di Jogja. Yah, that was my most important thing yang harus disyukuri. Akhirnya cita-citaku backpacking ke Jogja terlaksana di tahun 2012. A good sign to face 2013, huh?
Hal yang juga tidak bisa dilupakan adalah bisa ketemu atlet-atlet betminten dari berbagai negara. Dimulai dari nonton Axiata Cup, di mana atlet putra terbaik Indonesia berkumpul jadi satu. Lalu puncaknya adalah di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Mulai dari bisa foto bareng sama Eriko Hirose, Sayaka Sato, dan robot Cinak sang juara Olimpik 2012, Li Xuerui. Si robot pas diajak foto juga tetep tanpa ekspresi. Terus bisa liat atlet-atlet bulutangkia terbaik dunia berkumpul jadi satu, tumplek blek dalam satu hari. Dan itulah hari di mana aku pertama kali jatuh cinta pada pria Jepang. Dan itu dimulai saat pertama kali melihat Shoji Sato. Entah kenapa aku pikir Shoji Sato has a sex appeal yang tinggi, padahal dese nggak ngapa-ngapain. Nggak joget-joget telanjang di lapangan atau semacamnya. But he is sexy.
Dan berlanjutlah pada Shintaro Ikeda. Sayang di DIO SSP aku nggak ketemu. Shintaro Ikeda is the most wanted husband of the year. Bapak-bapak muda gendong anaknya adalah salah satu hal yang selalu bisa bikin dada jedag-jedug.
Dan yah, 2012 adalah tahunnya cowok Jepang.
Selain itu, Lee Yong Dae adalah orang yang nggak bakalan bisa dilupakan di tahun 2012 ini. Pertemuan dengan pangerannya dunia badminton dengan muka polos ini nggak akan pernah bisa dilupakan.
Dan tahun 2012 adalah tahun di mana aku bisa ngobrol via whatsapp dengan the raising star, Edi Subaktiar. 2012 diisi penuh dengan bulutangkis.
Apalagi? Buaaanyaaaak. Yang jelas resolusi 2012 hampir semua terealisasi. Dan banyak hal-hal menyenangkan di tahun 2012 yang jelas nggak bisa ditulis satu-satu di sini.
Oh iya, pergi ke pantai bareng keluarga adalah hal menyenangkan di tahun 2012. Juga penobatan diri sendiri sebagai Duta Pos Indonesia :))
Terus apa dong yang nggak menyenangkan? Banyak juga sih, tapi semua ketutup sama anugerah-anugerah Tuhan yang tak terkira.
Lalu apa yang harus dilakukan di tahun 2013? Kira-kira seperti inilah resolusiku :
1. Mendapat gaji yang lebih besar dari tahun 2012. Kebahagiaan memang tidak diukur dengan uang, rite? Tapi uang bisa mendukung jalan kita menuju apa yang kita inginkan, yo ra?
2. Mendapat pekerjaan baru yang lebih baik dan sesuai dengan hobi serta passion. Kalaupun belum bisa dapet kerjaan baru, at least, bisa dapet penghasilan dari hal lain selain pekerjaan wajib di kantor.
3. Membuat sebuah tulisan dan bisa diterbitkan serta dibaca khalayak ramai (khususnya tulisan tentang olahraga).
4. Beli dispenser (I'll be a very rich girl if I get it).
5. Beli laptop.
6. Ketemu Bambang Pamungkas, dari jauh juga nggak apa-apa (Gusti Allooooh, ini resolusi udah ditulis 3 tahun berturut-turut).
7. Nonton Indonesia Open SSP 2013 dan bisa ketemu Shintaro Ikeda dan Lee Yong Dae, syukur-syukur bisa foto bareng).
8. Backpacking ke tempat-tempat di Indonesia.
9. Lebih sering olahraga dan tetap dengan gaya hidup sehat.
10. Membahagiakan Bapak-Ibuk (entah dengan cara apa).
11. Punya tabungan banyak.
12. Pamityang2an
13. Lebih sering melibatkan diri dengan dunia bulutangkis.
14. Live High, Live Mighty, Live Righteously...
Jadi, mari kita mengucap bismillah sama-sama untuk memulai tahun 2013 yang hanya tinggal beberapa jam lagi. Semoga Gusti Allah meridhoi dan senantiasa menerangi langkah kita.
Bismillah...