Ada yang kaget nggak baca judulnya? Atau at least protes gitu kek biar keren dikit, biar saya bisa kayak bloger-bloger lain gitu. Gimana? Nggak ada? Okesip.
Tulisan ini sama sekali nggak ada hubungannya sama es buah atau makanan. Kenapa dikasih judul kayak gitu? Ya terserah saya dong, kan saya yang punya blog, jadi kamu kamu kamu kamu kamu tinggal baca aja. Oke? Saya memang oke kok.p
Kali ini saya mau cerita tentang pangerannya dunia bulutangkis dunia. Di dalam bayangan saya, tim-tim bulutangkis dari tiap negara itu ibarat susunan peran dalam sebuah kerajaan.
Tim China dalam bayangan saya, baik putra maupun putri, merupakan barisan tentara militer. Ya bisa dilihat dong dari bentuk dan ekspresi muka mereka di lapangan. Kekar, otot semua, dan datar. Nggak tau itu mereka lagi seneng atau merana, ekspresinya gitu aja kayak tentara yang siap tempur.
Tim Malaysia dalam bayangan saya adalah para bangsawan, seperti juga tim dari Britania Raya. Nggak tau kenapa, mungkin karena inget Tengku Fahri mantan suami Manohara, okeskip.
Thailand adalah tim yang menurut saya merupakan rakyat dari daerah wisata, santai, senyum, kadang menang kadang kalah. Selo aja gitu.
Sedangkan Denmark dan Indonesia adalah kumpulan para cendekia, Begawan atau apalah semacamnya. Dan Jepang merupakan penyedia teknologi bagi kerajaan bulutangkis.
Dan satu lagi tentu saja Korea, tim ini adalah tim yang berisi para putri mahkota dan pangeran kerajaan. Dan pangeran yang paling anu adalah siapa lagi kalau bukan si Es Buah yang mukanya minta disruput, Lee Yong Dae.
Bagi pecinta bulutangkis di era 2000an, pasti tidak asing dengan si bocah pencuri hati wanita sejuta umat manusia ini. Dimulai dengan wink style-nya ketika selebrasi kemenangan seusai mengalahkan Nova Widianto/Liliyana Natsir di final Olimpiade Beijing 2008. Itu adalah kali pertama sosok dengan muka polos ini banyak dibicarakan khalayak ramai.
Sebelumnya dia pernah menjuarai Asian Junior Championship di tahun 2006, namun sosoknya baru benar-benar mendunia lewat wink style yang menggemaskan itu.
Sejak saat itu Lee Yong Dae yang sebelumnya masih agak culun, mulai mencuri hati banyak gadis remaja, tidak terkecuali saya tentunya :D
Yang menggemparkan Indonesia Raya yang gemah ripah loh jinawi ini adalah aksinya buka baju memperlihatkan perutnya yang dibagi enam kotak itu saat Thomas Cup di Istora. Saya sih cuma nonton di tv, tapi tetep aja ikut nganga :O
Dan makin ke sini, bukannya makin layu kok malah makin menggemaskan. Potongan rambutnya yang dulu culun ala kadarnya sekarang udah berubah bak bintang K-Pop yang juga mencuri hati banyak wanita. Ini Korea kenapa isinya makhluk pencuri hati semua?
Saya baru sekali ketemu langsung. Eya nggak langsung juga sih. Dia di lapangan, sayanya di kursi penonton. Tapi karena saya duduk di vip, jadi ya anggep aja ketemu langsung, ye ga? :">
Nah, beberapa waktu terakhir, saya merasa ini manusia makin terlihat seger kinyis-kinyis kayak es buah. Entah kenapa saya harus pakai perumpamaan ini. Tapi setiap lihat mukanya, saya jadi haus dan pengen buru-buru minum.
Dan karena sering kehausan tengah malam gara-gara kepikiran Lee Yong Dae yang sruput-able itu, maka dari itu dan oleh sebab itu, saya putuskan untuk nge-print 1 lembar mukanya si Yoyong ini terus ditempel di tembok samping tempat tidur. Jadi kalo saya bobok madep ngalor akan terlihat si Yoyong yang lagi keringetan sambil mangap, dan saya akan pulas kembali karena rasa haus saya terobati.
Sebenarnya sih sebagai istri,saya merasa bersalah sama Shintaro Ikeda dengan tindakan ini, tapi namanya haus mau gimana lagi :D
Saya sarankan kepada teman-teman yang menyukai jenis muka pria oriental terutama dari negeri ginseng, mending nggak usah kebanyakan ngeliatin foto-foto Lee Yong Dae atau nyari video-video LYD di banyak tempat, karena akhirnya nanti bisa dehidrasi kalau pas lagi nggak ngeliat mukanya. Kayak saya :(
Tapi kalau untuk yang sudah terlanjur seperti saya, yaudah sekalian nyemplung aja di kolam es buah nan seger itu. Mula elyedeh yang kelebihan vitamin A dan C itu akan membuat kita -yang kuat- akan semakin sehat, apalagi dinikmati tengah malam di saat cuaca dingin.
Oke deh, sampai di sini saja cerita kita tentang es buah campur ginseng yang menambah stamina ini. Semoga kita bertemu lagi di cerita-cerita selanjutnya. Dadaaaahhh
No comments:
Post a Comment