Friday, September 14, 2012

Untuk Laut dan Senyumnya


Aku berharap sore ini adalah sore itu
  Sore saat dimana aku menemukan senyumanmu
Sore ketika gemetar di tangan ini aku tahan sekuat tenaga
 Tawa adalah hal pertama yang kita lakukan
Karena kakunya suasana begitu terasa
Namun dengan ribuan cara,
Kau dan senyummu mampu melelehkan beku itu, dan sepertinya, es batu di minuman kita juga meleleh karena hangat senyummu
Ah, entahlah, tulisanku masih saja tak enak dibaca
 Padahal ada beribu kata suka cita ingin aku tumpahkan untuk mengenang senyum hangatmu
Aku terlalu kenyang sore itu
Karena perutku tak butuh apa pun lagi setelah nyaring tawamu menggelitiknya
Dan sore itu, ditemani es batu yang mencair, ingin aku lukis lengkung senyummu di rinai hujan yang seperti menginginkan kita untuk bersama lebih lama…

 14 Januari 2012

No comments:

Post a Comment